Menlu Israel, Yair Lapid/en.Wikipedia.org
Menteri Luar Negeri Israel yang baru, Yair Lapid bertemu Menteri Luar Nageri Uni Emirat Arab (UAE) Abdullah bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Selasa (29/6/2021) menandatangani Mou perjanjian ke-12 ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Dilansier aljazeera.net (30/6/2021), Keberadaan Menlu Yair Lapid, di Abu Dhabi dalam rangka membuka Kantor Kedutaan negaranya di UEA. Kunjungan yang berlangsung selama dua hari tersebut merupakan kunjungan resmi pertama Menteri Luar Negeri Israel ke UEA setelah menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik pada tahun 2020 lalu.
Lapid mengatakan – saat peresmian kantor kedutaannya bahwa peresmian tersebut merupakan momen bersejarah yang mengingatkan bahwa rakyatlah yang membuat sejarah. Dia menambahkan bahwa Israel tertarik pada perdamaian dengan semua tetangganya.
Selain itu, Lapid dijadwalkan juga meresmikan kantor konsulatnya di Dubai hari ini, Rabu (30/6/2021), dan mengunjungi pusat “Expo 2020 Dubai”, sebuah pameran internasional yang akan digekar pada bulan Oktober mendatang, di mana Israel juga akan ikut berpartisipasi.
Sementara itu, UEA secara resmi telah membuka kantor Kedutaannya pada bulan Juni ini di Tel Aviv, yang sementara ini berlokasi di markas besar Bursa Efek Tel Aviv.
Dalam kaitan itu, Menteri Luar Negeri Anthony Blinken menyambut baik kunjungan Menlu Lapid ke UEA, mengatakan bahwa Washington “akan terus bekerja dengan Israel dan UEA saat kami memperkuat semua bidang kemitraan kami dan bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih damai, aman, dan sejahtera. untuk semua orang di Timur Tengah.”
Namun, Palestina menyatakan ketidakpuasan mereka dengan perjanjian normalisasi. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menggambarkan perjanjian ini sebagai ilusi yang tidak akan mencapai perdamaian di wilayah tersebut. (Fath)
Sumber: Al Jazeera + agensi