Utusan Uni Eropa Kunjungi Tripoli/Anadoulu/aljazeera.net
Hiramedia : Menteri Luar Negeri Aljazair, Sabri Boukadoum menegaskan bahwa negaranya mendukung solusi damai di Libya. Sementara itu, delegasi Uni Eropa untuk Libya mengatakan bahwa jalur politik penting untuk mencapai stabilitas.
Dalam konferensi pers bersama yang diadakan hari ini, Selasa (2/9/2020), dengan mitranya dari Turki, Mevlut Cavusoglu, di ibu kota, Ankara, Menteri Luar Negeri Aljazair mengindikasikan bahwa ada nilai-nilai yang sama antara Aljazair dan Libya sembari menambahkan, “Kami sangat mendukung solusi damai di Libya dan kami ingin mencapai ini.”
Boukadoum mengungkapkan keyakinannya pada kemampuan Turki dan Aljazair untuk menemukan solusi atas krisis yang ada di Libya melalui aksi bersama.
Dia menekankan kemungkinan menemukan solusi untuk masalah di Libya dengan dukungan komunitas internasional. Ia menyatakan kesiapan negaranya untuk memberikan semua bentuk dukungan yang diperlukan untuk ini.
Peta Jalan Berlin
Sementara itu, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell mengunjungi Libya, di mana ia bertemu dengan Kepala Pemerintah Kesepakatan Nasional, Fayez al-Sarraj.
Dalam tweet yang dia posting di akun Twitter-nya, seperti dikutip aljazera.net Borrell mengatakan bahwa dia bertemu Sarraj dan anggota pemerintahannya di ibu kota, Tripoli.
Dia menambahkan bahwa Libya adalah yang paling penting bagi Uni Eropa, menyambut perjanjian gencatan senjata baru-baru ini yang disepakati pada 21 Agustus antara Dewan Presiden pemerintah Libya dan Parlemen Tobruk (timur) yang mendukung Khalifa Haftar.
Borrell mengkonfirmasi dukungan Uni Eropa untuk dialog dan solusi politik yang dipimpin oleh Libya, mencatat bahwa selama pembicaraan di Libya, ia membahas bagaimana untuk bergerak maju di jalur politik dan kembali ke komite militer 5 + 5 dan mencabut blokade minyak.
Borrell juga menekankan dukungan Uni Eropa untuk proses Berlin pada solusi di Libya.
Dalam konteks yang sama, Kementerian Luar Negeri Turki mengumumkan bahwa Ankara dan Moskow sepakat untuk melanjutkan pertemuan guna mencari solusi politik atas krisis Libya.
Dalam pernyataan tentang kunjungan dua hari oleh delegasi yang dipimpin oleh Sadat Onal, Wakil Menteri Luar Negeri Turki, ke Rusia, Kementerian Luar Negeri Turki mengklarifikasi bahwa “telah diputuskan untuk melanjutkan pertemuan antara Turki dan Federasi Rusia dalam rangka berkontribusi untuk menemukan solusi politik di Libya.”
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa delegasi Turki berdiskusi dengan pejabat Rusia tentang masalah-masalah regional, terutama mengenai Libya dan Suriah.
Dia menjelaskan bahwa selama pembicaraan, ditegaskan perlunya mendefinisikan mekanisme evakuasi kota Sirte (utara) dan Jufrah (tengah) dari pasukan militer, untuk mencapai gencatan senjata yang permanen dan berkelanjutan di Libya. (fath)
Sumber: Anadolu Agency via aljazeera.net
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!