Mesir : Ribuan Orang Melakukan Aksi Demo Tuntut Presiden El-Sisi Mundur

Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi / Wikipedia.org

Ribuan orang berdemonstrasi di tengah kota Kairo dan di berbagai Wilayah di Mesir pada Jumat malam (20/9/2019) menuntut pengunduran diri Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi.  Portal berita Aljazeera.net (21/9/2019) melaporkan bahwa demonstrasi tersebut sebagai tanggapan atas ajakan seorang pengusaha Mesir dan aktor Mohamed Ali yang mengungkap keterlibatan Presiden Sisi dan istrinya serta sejumlah komandan militer dalam sejumlah dugaan korupsi.

Mohammed Ali yang bekerja sebagai kontraktor  dan kerap bekerjasama dengan kalangan militer Mesir selama beberapa tahun, baru-baru ini menayangkan video yang mengungkapkan dugaan korupsi Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi dan istrinya serta sejumlah komandan pasukan militer.

Diberitakan, dalam aksi demo tersebut, pasukan keamanan Mesir menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran  yang menentang Presiden al-Sisi di Tahrir Square (pusat kota Kairo) dan memblokir jalan yang menuju ke alun-alun, kata sumber-sumber AlJazeera. Selain itu, sebuah sumber menambahkan bahwa pihak keamanan meluncurkan kampanye penangkapan sewenang-wenang di lapangan.

Akibat aksi demo, beberapa pertokoan dan kafe di sekitar Tahrir Square ditutup.  Selain di Kairo, aksi demonstrasi juga terjadi di Wilayah Alexandria, Suez, Gharbia, Sharkia, Dakahlia, Damietta, Matrouh dan Beni Suef.

Sekelompok demonstran  di Kairo meneriakkan yel-yel ingin menggulingkan rezim.” Sementara itu, di Jalan Talaat Harb di sebelah alun-alun, para demonstran juga berkumpul dan berteriak, “irhal” Irhal “, yang artinya  “Pergi, pergi,” seperti suasana revolusi Januari 2011 silam yang menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak yang berkuasa di negeri Piramida itu selama tiga dekade.

Aksi demonstrasi seperti ini baru pertama kali terjadi setelah Presiden Abdel Fattah El-Sisi berkuasa pada bulan Juni 2014 menggantikan Adly Mansour (Presiden-Interim) pasca penggulingan Presiden terpilih, Mohammad  Morsi, dari Partai Kebebasan dan Keadilan (Freedom and Justice Party) 2013 silam. (Fath)

Next Post

Menlu Al-Jubeir : Arab Saudi Tidak Kesampingkan Opsi Militer Terhadap Iran

Wed Sep 25 , 2019
Share on Facebook […]