Presiden Israel, Isaac Herzog/en.Wikipedia.org
Hiramedia : Presiden Israel yang baru, Isaac Herzog Minggu (11/7/2021) menyampaikan niatnya kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk melanjutkan dialog antara kedua belah pihak.
Hal itu, disampaikan dalam percakapan telepon yang dilakukan oleh Abbas kepada Herzog, untuk mengucapkan selamat kepadanya atas pelantikannya sebagai Presiden Israel, menggantikan Reuven Rivlin seperti dilansir aljazeera.net (11/7/2021).
“Saya berbicara malam ini dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, dan saya meyakinkannya tentang niat saya untuk melanjutkan dan melanjutkan dialog antara pihak Israel dan Palestina, seperti yang dilakukan presiden Israel sebelumnya,” kata Herzog dalam sebuah tweet.
Dia menambahkan bahwa dia memberi tahu Abbas bahwa dia bermaksud untuk mengadakan dialog berkelanjutan dengan Otoritas Palestina “dengan harapan membantu memajukan hubungan dan harapan untuk perdamaian antara dua orang yang hidup berdampingan.”
Posisi kepala negara di Israel dianggap sebagai suatu kehormatan, dan keputusan politik ada di tangan Perdana Menteri.
Sementara itu, Kantor Berita Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Presiden Abbas menekankan, dalam percakapan telepon dengan Herzog, perlunya mencapai ketenangan menyeluruh di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem.
Presiden Abbas menekankan perlunya mengambil langkah-langkah praktis di lapangan yang akan menciptakan kondisi untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif.
Sebelumnya pada hari Minggu, saluran televisi swasta Israel (12) menerbitkan apa yang dikatakannya sebagai daftar tuntutan yang ingin disampaikan Abbas ke Washington sebagai syarat untuk melanjutkan negosiasi perdamaian yang telah berhenti dengan Israel selama lebih dari tujuh tahun.
Sumber: aljazeera.net/agensi