Bendera Nasional Israel/Wikipedia
Hiramedia : Televisi pemerintah Suriah Senin (15/2/2021) melaporkan bahwa ledakan keras mengguncang sekitar ibu kota Suriah, Damaskus, dan pertahanan udara negara itu melancarkan belasa serangan balik.
Penduduk yang tinggal di barat ibu kota Suriah mengatakan bahwa beberapa ledakan keras yang mengguncang daerah itu sebagai akibat dari serangan udara Israel yang terfokus di selatan dan barat laut ibu kota, dan memastikan bahwa ledakan api terlihat di daerah yang dibom.
Sementara itu, media Suriah mengatakan bahwa pertahanan udara menghadang target musuh di atas langit pedesaan barat daya Damaskus.
Pemboman Israel hari ini adalah yang kelima tahun ini, karena daerah-daerah di pedesaan Damaskus menjadi sasaran serangan udara pada tiga Februari lalu.
Pada 13 Januari, serangan Israel di gudang senjata dan situs militer di Suriah timur menewaskan sedikitnya 57 pasukan dan kelompok rezim yang dianggap Israel setia kepada Iran, dalam jumlah korban tertinggi sejak dimulainya serangan Israel di Suriah.
Pada tanggal 22 di bulan yang sama, 4 warga sipil tewas, termasuk dua anak, akibat penembakan Israel yang menargetkan sekitar Hama (di tengah negara), menurut media resmi seperti dilansir aljazeera.net
Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah mengintensifkan penargetan situs militer yang menurutnya pengikut pasukan Iran dan kelompok yang setia kepadanya di beberapa wilayah Suriah.
Tel Aviv jarang mengkonfirmasi pelaksanaan serangan di Suriah, tetapi tentara Israel menyatakan dalam laporan tahunannya beberapa minggu lalu bahwa selama tahun 2020 telah membom sekitar 50 sasaran di Suriah, tanpa memberikan rincian tentang mereka. (Fath)
sumber : aljazeera.net/agencies