Yossi Cohen, Direktur Intelijen Israel ( Mosad)/en.wikipedia
Lembaga penyiaran resmi Israel (Kan) melaporkan bahwa kepala Mossad Yossi Cohen akan mengadakan kontak dalam beberapa hari mendatang dengan kepala dan pemimpin negara-negara Arab – termasuk Mesir dan Yordania – untuk merasakan denyut nadi negara-negara ini mengenai rencana Israel untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat.
Menurut Israel Broadcasting Corporation, komunikasi tersebut juga bertujuan untuk mendengarkan posisi negara-negara ini dan rencana tanggapan mereka, serta mencoba untuk mengurangi respon berlebihan saat Israel melanjutkan implementasi rencana aneksasi.
Lembaga penyiaran Israel dikutip aljazeera.net (14/06/2020) menyatakan bahwa jika perlu, Kepala Mossad akan melakukan tur eksternal di wilayah tersebut, di mana ia akan mengunjungi negara-negara Arab untuk tujuan yang sama.
Mesir dan Yordania belum mengomentari apa yang dilaporkan oleh komisi.
Saluran itu mencatat bahwa Cohen mengungkapkan perkiraan yang lebih optimis tentang reaksi negara-negara Arab dan tanggapan orang-orang Palestina mengenai rencana konfrontasi.
Di sisi lain, kepala Badan Intelijen Umum (Shabak) dan kepala staf militer memperingatkan terhadap kemungkinan memburuknya kondisi keamanan karena aneksasi.
Baru-baru ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan lebih dari satu kali bahwa pemerintah Israel ingin memulai proses aneksasi, yang akan mencakup 30% wilayah Tepi Barat, pada 1 Juli.
Sementara itu, pada bulan lalu, pemimpin Palestina mengumumkan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina membubarkan perjanjian dengan Israel dan Amerika Serikat karena rencana aneksasi tersebut. (Fath)
sumber : aljazeera.net/Anatolia
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.