Masjid Al-Aqsa/Wikipedia
YERUSALEM: Semua kegiatan salat umat muslim di kompleks masjid Al-Aqsa, Yerusalem akan ditangguhkan mulai dari Senin sampai pemberitahuan lebih lanjut dalam upaya untuk mencegah penyebaran coronavirus, demikian kata para pejabat urusan keaagamaan pada hari Minggu, ( 21/03/2020) sepeti dilansir arabnews.com.
Pintu-pintu masjid dan Kubah Batu sebelah sudah ditutup, tetapi para jamaah masih bisa berkumpul di daerah terbuka di puncak bukit, yang dikenal oleh umat Islam sebagai tempat mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Kuil Gunung.
“Diputuskan untuk menunda kedatangan jamaah untuk salat melalui semua gerbang ke masjid Al-Aqsa mulai Senin,” kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Islam di Yordania, yang bertindak sebagai penjaga situs ketiga paling suci dalam Islam setelah Mekah dan Madinah.
Dekrit baru juga menunda doa di luar ruangan. Sesi-sesi itu biasanya menarik banyak orang, meskipun jumlahnya telah berkurang dalam beberapa minggu terakhir.
Direktur masjid Palestina, Sheikh Omar Kisawni, mengkonfirmasi keputusan itu kepada Reuters.
Para pemimpin agama di tempat-tempat suci lainnya di Kota Tua Yerusalem, seperti Tembok Barat yang berdekatan dan Gereja Makam Suci, juga telah menetapkan batasan kehati-hatian.
Para pekerja dan penjaga keagamaan di kompleks itu akan terus diizinkan masuk dan panggilan azan untuk salat akan berlanjut seperti biasa, kata dewan wakaf, yang mengawasi situs-situs Islam di Yerusalem. (fath)
sumber : arabnews.com
