Houthi police troopers ride on the back of a patrol truck in Sanaa on November 5, 2019. (REUTERS/Khaled Abdullah)
RIYADH: Riyadh memiliki “saluran terbuka” dengan milisi Yaman yang didukung Iran dengan tujuan mengakhiri perang saudara negara itu, seorang pejabat Saudi mengatakan Rabu, (6/11/2019) dikutip Arabnews.com
Komentar itu muncul setelah Arab Saudi memediasi perjanjian pembagian kekuasaan antara pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan separatis selatan, yang menurut pengamat dapat membuka jalan bagi kesepakatan damai yang lebih luas.
“Kami telah memiliki saluran terbuka dengan Houthi sejak 2016. Kami melanjutkan komunikasi ini untuk mendukung perdamaian di Yaman,” kata seorang pejabat senior Saudi kepada wartawan. “Kami tidak menutup pintu kami dengan Houthi.”
Pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya, tidak menjelaskan sifat komunikasi itu.
Tidak ada komentar segera dari Houthi, yang merebut ibukota Sanaa dan sebagian besar Yaman utara pada tahun 2014.
Washington juga sedang dalam pembicaraan dengan Houthi, Asisten Sekretaris Urusan Timur Dekat , David Schenker mengatakan selama kunjungan ke Arab Saudi pada bulan September.
Konfirmasi hari Rabu itu datang di tengah lambatnya implementasi kesepakatan gencatan senjata yang sangat penting untuk bantuan utama di pelabuhan Hodeida, yang telah disepakati antara pemerintah dan milisi di Swedia akhir tahun lalu.
“Jika orang-orang Houthi serius untuk mengurangi eskalasi dan setuju untuk hadir, Arab Saudi akan mendukung permintaan mereka dan mendukung semua partai politik untuk mencapai solusi politik,” kata pejabat Saudi itu. ( Fath)
Sumber : Arabnews.com/https://www.arabnews.com/node/1580296/saudi-arabia
