Ilustrasi : Demonstrasi Rakyat Mesir di Tahrir Square 2011
Kedutaan Besar AS di Kairo, Nesir pada hari Kamis, (26/9/2019) meminta warganya untuk waspada dan menghindari demonstrasi dan kerumunan polisi. Peringatan itu muncul menjelang demonstrasi yang akan berlangsung Jumát (27/9/2019 setelah adanya seruan untuk satu juta orang menuntut kepergian Presiden Abdel Fattah El -Sisi.
Peringatan itu, yang diposting di situs webnya seperti dikutip Aljazeera.net mengatakan pihaknya menyerukan warga dan penduduknya di Mesir untuk waspada dan menghindari area demonstrasi, aksi unjuk rasa, protes besar, atau atau pusat-pusat kepolisian.
Pihak berwenang Mesir belum mengomentari peringatan itu, yang bertepatan dengan seruan untuk protes pada hari Jumat. Menyikapi hal itu, pihak Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan akan mengatasi segala upaya yang akan mengacaukan stabilitas keamanan.
Organisasi Hak Asasi Manusia menuduh pihak berwenang melakukan penangkapan dan penuntutan keamanan sebagai cara intimidasi politik, dan menuntut pembebasan sekitar 2.000 tahanan yang ditangkap dalam beberapa hari terakhir. Demikian, aljazeera.net melaporkan mengutip beberapa sumber berita lainnnya. ( fath)
Sumber: Kantor Berita Anatolia, Aljazeer.net
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.