Sudan : Militer Kudeta Pemerintahan Transisi

10

Demonstrasi warga Sudan/Fath/via aljazeera.net

Hiramedia : Sejak dua pekan terakhir , demonstrasi besar-besaran berlangsung di Ibukota Khartum. Para pendukung pemerintahan transisi yang dipimpin Abdalla Hamdouk dengan pendukung kelempok militer dibawah komando Jenderal Abdel Fattah Burhan berseteru.

Diberitakan sebelumnya seperti dilansir aljazeera.net (25/10/2021) sejumlah tokoh politik dan Menteri di pemerintahan transisi yang dipimpin Perdana Menteri Abdallah Hamdouk, termasuk Hamdouk sendiri ditangkap dan dibawa ke suatu tempat tanpa diketahui lokasinya. Selain itu, kelompok militer menguasai lembaga penyiaran pemerintah.

Situasi politik di Sudan terus bergejolak setelah setelah penggulingan Presiden Omar al-Bashir pada 2019 lalu.

Upaya penyatuan antara kelompok dan militer dan distribusi kekuasaan dalam pemerintahan di Sudan telah dilakukan, tetapi mengalami kegagalan. Keduanya tidak ada kata sepekat dan kompromi, sehingga pihak militer dibawah Jenderal Abdel Fattah Burhan mengambil alih kekuasaan secara paksa di Sudan.

Kantor berita Reuters memberitakan (25/10/2021) bahwa Militer Sudan merebut kekuasaan dari pemerintah transisi pada Senin (25/10/2021). Seorang pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan tujuh orang tewas akibat tembakan dan 140 terluka dalam bentrokan antara tentara dan pengunjuk rasa jalanan.

Pemimpin kudeta Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, membubarkan Dewan Berdaulat militer-sipil yang telah dibentuk untuk mengarahkan negara tersebut menuju demokrasi setelah penggulingan Presiden Omar al-Bashir dalam pemberontakan rakyat dua tahun lalu.

Atas kudeta di Sudan, reaksi regional dan internasional bermunculan.

Washington telah mengutuk langkah militer di Sudan, dan Menteri Luar Negeri Anthony Blinken diberitakan aljazeera.net (21/10/2021) mengatakan bahwa tindakan tentara menghambat transisi ke negara demokrasi dan merupakan pengkhianatan terhadap revolusi damai.

“Kita harus kembali ke prinsip-prinsip revolusi damai Sudan dan kerangka transisi yang ditetapkan dalam deklarasi konstitusional,” katanya.

Dia menekankan bahwa Washington “segera menghentikan pengiriman $700 juta dana bantuan ekonomi darurat ke Sudan.” (Fath)

sumber : aljazeera.net/Reuters/agencies

10 thoughts on “Sudan : Militer Kudeta Pemerintahan Transisi

  1. I’ll right away take hold of your rss feed as I can’t find your e-mail subscription link or e-newsletter service. Do you’ve any? Kindly let me realize in order that I may subscribe. Thanks.

  2. Good day very cool web site!! Guy .. Beautiful .. Superb .. I’ll bookmark your blog and take the feeds also…I’m happy to find a lot of useful information here within the publish, we want work out more strategies on this regard, thanks for sharing. . . . . .

  3. As I website possessor I believe the content material here is rattling magnificent , appreciate it for your hard work. You should keep it up forever! Best of luck.

  4. Hello there! I could have sworn I’ve been to this website before but after checking through some of the post I realized it’s new to me. Nonetheless, I’m definitely glad I found it and I’ll be bookmarking and checking back often!

  5. We are a group of volunteers and starting a new scheme in our community. Your web site offered us with valuable info to work on. You’ve done an impressive job and our entire community will be grateful to you.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Menlu China Bertemu Penjabat Menlu Afganistan di Doha

Tue Oct 26 , 2021
Share on Facebook […]