Bendera Niger/Wikipedia.org
Hiramedia : Kantor Berira Reuters mengutip dua sumber di Niger dilansir aljazeera.net (2/1/2021)yang mengatakan bahwa sedikitnya 70 warga sipil tewas dalam serangan serentak di dua desa, oleh militan yang dicurigai sebagai militan, dekat wilayah perbatasan dengan Mali.
Serangan itu terjadi ketika proses penghitungan suara sedang berlangsung dalam pemilihan 27 Desember, karena hasil awal yang diumumkan pada hari Sabtu (2/1/2021) menunjukkan bahwa Partai Niger untuk Demokrasi dan Sosialisme yang berkuasa telah unggul dalam perebutan kursi di Dewan Legislatif (parlemen).
Menteri Dalam Negeri Alkash Alhada mengatakan serangan itu menargetkan desa Chumbango dan Zarumdari dekat perbatasan dengan Mali.
Menurut sumber keamanan, sekitar 49 warga desa tewas dan 17 orang luka-luka di desa Chumbango, sedangkan sekitar 30 warga desa lainnya tewas di desa Zaromdari.
Negara Afrika Barat ini menyaksikan serangan yang dilakukan oleh militan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS tahun lalu, di mana ratusan orang terbunuh di dekat perbatasan barat Niger dengan Mali dan Burkina Faso, dan perbatasan selatan dengan Nigeria. (Fath)
Sumber: Agensi Al Jazeera +