Ikatan Cendekiawan Muslim Dunia Sebut Normalisasi Hubungan UEA-Israel Pengkhianatan

Demonstran Palestina di Gaza mengutuk normalisasi Emirat dengan Israel (Reuters)/via aljazeera.net

Hiramedia : Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional mengutuk perjanjian untuk menormalisasi hubungan antara UEA dan Israel, yang dimediasi oleh Amerika Serikat, dan menggambarkannya sebagai pengkhianatan tingkat tinggi.

Serikat pekerja mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini, Jumat, (14/8/2020) dikutip aljazeera.net bahwa perjanjian antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed, adalah “pengkhianatan tingkat tinggi dan hadiah besar untuk kejahatan penjajah Zionis di Al-Quds dan terhadap Palestina.”

Dia menambahkan bahwa perjanjian tersebut, yang mencakup penangguhan Israel yang mencaplok bagian Tepi Barat, merupakan pengakuan implisit atas hak Israel untuk memperluas kedaulatannya atas Tepi Barat yang diduduki.

Persatuan Cendekiawan Muslim mengimbau negara-negara Islam untuk memiliki sikap tegas dengan menolak apa yang dianggap konsesi, dan dengan mempertahankan karya perjuangan Muslim pertama dan hak-hak rakyat Palestina melalui rencana strategis.

Dia juga meminta orang-orang Palestina untuk menyatukan upaya mereka untuk mempertahankan perjuangan mereka, dan meminta semua cendekiawan, pemikir, dan politisi untuk melakukan tugas mereka demi perjuangan Palestina.

Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional menekankan bahwa Umat (muslim) tidak melemahkan tekadnya dengan pengkhianatan semacam itu, menurut pernyataan itu. (Fath)

Sumber: Anadolu Agency/aljazeera.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Erdogan : Turki Bisa Tangguhkan Hubungan Diplomatik dengan UEA

Fri Aug 14 , 2020
Share on Facebook […]