Ledakan di Pelabuhan Beirut/4/8/2020/en.wikipedia.org
Hiramedia : Sebuah bencana besar terjadi di Beirut, ibukota Libanon, Selasa Sore waktu setempat (4/8/2020). Ledakan dahsyat yang terjadi di Pelabuhan Beirut dilaporkan telah menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 4.000 orang.
Dugaan sementara, ledakan dahsyat yang diibaratkan seperti bom atom Hiroshima Jepang itu disebabkan oleh ledakan di sebuah gudang yang berisi ratusan ton amonium nitrat.
Ledakan awal terjadi di pelabuhan Beirut sekitar pukul 6 sore kemarin, yang menyebabkan kebakaran, dan kemudian ledakan besar terjadi, menghancurkan façade pelabuhan dan bangunan di sekitarnya.
Tekanan hebat akibat ledakan tersebut merusak gedung di sekitar dan jendela rumah-rumah warga di sekitar pelabuhan, bahkan berdampak hingga ke Bandara Internasional Beirut yag diperkirakan berjarak sembilan kilometer.
Dilihat dari rekaman video baik yang diunggah sejumlah media resmi maupun media sosial nitizen, menunjukkan bola api yang sangat besar membumbung tinggi disertai awan tebal berwarna hitam pekat, sehingga membuat kepanikan warga.
Beberapa saat setelah kejadianm Perdana Menteri Libanon, Hassan Diab mengumumkan bahwa 2.750 ton amonium nitrat disimpan sejak enam tahun lalu di gudang yang sangat “berbahaya” di pelabuhan tersebut.
Sebuah sumber keamanan mengkonfirmasi bahwa bahan-bahan di gudang itu disita bertahun-tahun yang lalu dari sebuah kapal di pelabuhan Beirut yang mengalami kerusakan, dan ditempatkan di sebuah bangsal di pelabuhan.
Terlepas dari berbagai asumsi mengenai ledakan tersebut apakah disengaja atau tidak, pemerintah Libanon sedang melakukan menyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab ledakan tersebut.
Akibat ledakan tersebut, ribuan warga Beirut, utamanya yang terdampak meninggalkan tempat tinggal mereka karena kerusakan parah sehingga tidak layak huni.
Bantuan medis mendesak dan rumah sakit lapangan mulai berdatangan di Libanon hari ini, sementara negara-negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Qatar dan Iran, bergegas menawarkan bantuan kepada pemerintah dan rakyat Libanon. ( Fath)
Sumber : Agencies
