Dalam Angka : Prediksi Pertumbuhan Agama-Agama di Dunia

Hiramedia : Menurut data yang diterbitkan oleh World Economic Forum 2019, agama Kristen mendominasi Amerika, Eropa dan bagian selatan Afrika, sementara Islam adalah agama yang paling tersebar luas di serangkaian negara yang membentang dari Afrika Utara melintasi Timur Tengah hingga Indonesia. Demikian, Aljazeera.net melaporkan, 28/10/2019.

India menonjol sebagai blok agama Hindu terbesar, sementara Buddhisme menyebar di Asia Tenggara dan Jepang, dan Cina muncul sebagai negara dengan jumlah “ateis” terbesar.

Namun kuantitas tidak mengatakan segalanya, misalnya, Amerika Serikat tampaknya hampir sebagai negara Kristen, tetapi jumlah ateis dan non-kepercayaan dalam populasinya jauh lebih tinggi daripada di negara lain.

Kekristenan tetap merupakan sistem ideologis terbesar di sebagian besar negara-negara Eropa, tetapi ateisme sangat kuat di banyak tempat, terutama di Eropa Barat misalnya di Republik Ceko, di mana hampir setengah populasi.

Agama yang Tumbuh Paling Cepat

Sebuah studi tahun 2017 mengungkapkan bahwa Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di dunia. Ramalan agama tahun 2050 oleh Pew Research Center menunjukkan bahwa jumlah Muslim di dunia diperkirakan akan tumbuh lebih cepat daripada populasi Kristen karena usia muda dan tingkat kesuburan yang tinggi. Perubahan agama memiliki dampak signifikan pada populasi Muslim, survei tersebut menunjukkan.

Menariknya, meskipun Islam dimulai di dunia Arab, pada tahun 2002, 80% Muslim justru tinggal di luar dunia Arab.

Namun, Vatican Statistics Yearbook 2008 mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya jumlah umat Muslim melebihi jumlah umat Katolik secara global, laporan CSIS berpendapat bahwa beberapa prediksi populasi Muslim berlebihan, karena mereka menganggap bahwa semua keturunan Umat ​​Muslim akan menjadi Muslim bahkan dalam hal situasi pengasuhan (perkawinan) campuran.

Pada 2010, Asia adalah rumah bagi 62% Muslim dunia, sementara 20% tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara, 16% di Afrika sub-Sahara dan 2% di Eropa.

Pada tahun 2050, Asia akan terdiri dari 52,8% Muslim di dunia, sekitar 24,3% Muslim akan tinggal di Afrika sub-Sahara, 20% di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan 2% di Eropa, menurut Pusat Penelitian Pew.

Namun, angka tersebut tidak mengatakan segalanya. Ada banyak detail tentang siapa yang menganut ajaran agama dan mereka yang tidak. Ini berarti bahwa mempelajari agama dan pertumbuhannya membutuhkan lebih banyak upaya daripada apa yang diberikan oleh peta dan angka…(Fath)

Sumber : Aljazeera.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Perdana Menteri Libanon, Saad Hariri Mengundurkan Diri

Wed Oct 30 , 2019
Share on Facebook […]