ilustrasi : Jamaah Umrah asal Indonesia memadati halaman Masjid Nabawi Madinah/fath
Hiramedia: Menyambut malam “lailatul qadar” pada bulan Ramadan 1443 H. tahun ini, jamaah berbondong-bondong melakukan ibadah di Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah.
Dilansir poratl berita arabnews.com (29/4/2022), Jamaah memadati Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk salat pada malam hari ke-27 Ramadhan.
Malam yang dianggap oleh banyak orang sebagai Lailatul Qadar — malam yang diberkati — para pengunjung ke Dua Masjid Suci tersebut memenuhi sebagian besar ruang yang disediakan untuk shalat.
Otoritas masjid mengatakan mereka memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitas masjid, yang merupakan situs tersuci pertama dan kedua Islam.
Menjelang hari ke-29 Ramadhan adalah waktu sibuk lainnya bagi penyelenggara karena para imam mengakhiri pembacaan Al-Qur’an yang mereka mulai pada hari pertama bulan suci Ramadan.
Kepala Urusan Dua Masjid Suci, melalui Badan Pelayanannya, menyediakan segala fasilitas bagi jamaah, mulai dari mempermudah pembukaan pintu dan mengatur masuknya jamaah ke lokasi. Selain pembukaan koridor dan pelataran masjid, pengoperasian eskalator menuju masjid dan rooftop, serta penyediaan air zamzam berpendingin dan layanan bimbingan untuk menciptakan suasana ibadah yang menyenangkan.
Selain itu, Ditjen Kesehatan Makkah membenarkan peningkatan persiapan sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan yang diperkirakan akan berdampak pada peningkatan jumlah jamaah.
Menurut laporan arabnews.com, pihak berwenang mengatakan bahwa mereka akan terus memberikan layanan preventif, kuratif dan rawat jalan kepada jamaah melalui rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan primer di Mekah dan pusat perawatan kesehatan di Masjidil Haram.
Hal ini dilakukan sebagai implementasi dari rencana yang disiapkan oleh pihak berwenang, yang mencakup tindakan pencegahan, prosedur epidemiologi, dan respons terhadap penyakit menular dari dimensi epidemiologis.
Juru bicara resmi Departemen Kesehatan wilayah itu, Hamad bin Faihan, mengatakan kepada Arab News bahwa 18.000 petugas bekerja sepanjang waktu untuk memberikan layanan terbaik kepada peziarah dan memastikan kenyamanan mereka, menggarisbawahi peningkatan dan peningkatan layanan.
sumber : arabnews.com