Jamaah haji saat di Jabal Rahmah, Arafah/Fahad Faisal/en.Wikipedia.org
Hiramedia – Otoritas Kerajaan Arab Saudi menangkap setidaknya 15 orang dalam dua operasi terpisah yang diduga kareba menawarkan layanan palsu terkait haji.
Dilaporkan kantor beriata Arab Saudi (Saudi Press Agency) dikutip arabnews.com (30/6/2022) bahwa polisi Mekkah menangkap tujuh warga dari berbagai negara karena diketahui mempromosikan layanan palsu di media sosial terkait haji yang mengatasnamakan orang lain.
Menurut kantor berita Arab Saudi (SPA), pihak berwenang mengamankan juga pelaku iklan online ilegal ; termasuk menyediakan transportasi ke tempat-tempat suci dan hotel, mendistribusikan kurban untuk peziarah.
Dalam operasi terpisah, polisi Riyadh menahan tujuh warga karena menawarkan layanan transportasi palsu bagi jemaah haji ke Mekkah. Sementara itu, seorang warga lainnya ditahan karena menjalankan situs web tanpa izin di Riyadh untuk mempromosikan kampanye haji secara palsu.
Diberitakan bawha para pelaku oknum penipuan haji tersebut ditahan dan dirujuk ke penuntutan umum.
Kementerian Haji dan Umrah sebelumnya memperingatkan terhadap situs mencurigakan dan akun media sosial yang menawarkan layanan terkait haji yang tidak sah. Kementerian menekankan bahwa platform online Kementerian adalah satu-satunya saluran resmi untuk memesan urusan haji di dalam Kerajaan.
sumber : Arabnews.com