Tentara Aljazair : Pemilihan Presiden Tidak Dapat Diubah

Wakil Menteri Pertahanan Aljazair dan Kepala Angkatan Bersenjata, Letnan Jenderal Ahmed Kaid Saleh mengatakan pada hari Selasa bahwa pemilihan Presiden yang akan berlangsung 12 Desember adalah “tidak dapat diubah” karena ini merupakan kelanjutan dari jalannya revolusi melawan kolonialisme Prancis.

Ini bertepatan dengan kelanjutan demonstrasi yang menolak penyelenggaraan pemilihan ini dan menuntut penghapusan semua simbol rezim Presiden Abdelaziz Bouteflika, dengan seruan keras untuk pemogokan umum Minggu depan.

“Pemilihan Presiden pada 12 Desember adalah kelanjutan dari revolusi 1954 yang tidak dapat dibalikkan yang membebaskan Aljazair dari kolonialisme Prancis yang brutal,” kata Kaid Saleh dalam pidatonya kepada para pemimpin militer di barat laut, dilansir aljazeera.net (4/12/2019).

Dia menekankan bahwa pemilihan ini “akan meletakkan dasar-dasar hukum dan konstitusi”, mengulangi penolakan hak rakyat atas apa yang dikakategorikan sebagai upaya Parlemen Eropa untuk campur tangan dalam urusan internal Aljazair, di mana pada Kamis lalu menyetujui daftar yang mengecam situasi hak asasi manusia di Aljazair, yang oleh Kementerian Luar Negeri Aljazair dianggap sebagai “tindakan kasar” . Mereka mengancam akan meninjau kembali hubungannya dengan lembaga-lembaga Uni Eropa.

Di sisi lain, demonstrasi berlanjut di ibukota, Algiers, menolak penyelenggaraan pemilihan Presiden dan menuntut penghapusan semua simbol rezim sebelumnya, di mana sekitar dua ribu siswa didampingi warga pada hari ke empat puluh satu berturut-turut.
 
Para siswa yang berbaris di jalan-jalan ibukota meneriakkan slogan-slogan seperti “Pemilihan Tidak Ada Tahun ini ” dan “Tidak Ada Pemilihan dengan Mafia.”

Para pengunjuk rasa menolak simbol-simbol (elit) rezim Bouteflika yang berkuasa selama 20 tahun di negara itu untuk mengawasi pemilihan Presiden. Mereka justru menuntut Badanya Lembaga Transisi Baru.
    
Lima kandidat, yang semuanya pernah berada dalam satu pemerintahan dengan Bouteflika selama berkuasa, mencalonkan diri dalam pemilihan, sehingga membuat mereka tidak dapat diterima.

Pemilihan akan berlangsung di tengah perpecahan di jalan Aljazair antara pendukung yang menganggap tidak dapat dihindari untuk mengatasi krisis sejak pecahnya gerakan rakyat pada 22 Februari 2019, dan kelompok oposisi yang melihat perluya menunda pemilihan Presiden. Mereka menuntut kepergian sisa-sisa simbol rezim Bouteflika serta memperingatkan bahwa pemilihan akan menjadi “cara untuk memperbarui rezim itu sendiri” . ( fath)

Sumber : aljazeera.net

11 thoughts on “Tentara Aljazair : Pemilihan Presiden Tidak Dapat Diubah

  1. Hello, i read your blog from time to time and i own a similar one and i was just wondering if you get a lot of spam responses? If so how do you reduce it, any plugin or anything you can advise? I get so much lately it’s driving me mad so any help is very much appreciated.

  2. You have noted very interesting points! ps nice website . “Wisdom is the supreme part of happiness.” by Sophocles.

  3. I would like to thnkx for the efforts you have put in writing this blog. I am hoping the same high-grade blog post from you in the upcoming as well. In fact your creative writing abilities has inspired me to get my own blog now. Really the blogging is spreading its wings quickly. Your write up is a good example of it.

  4. I’ve been surfing on-line greater than 3 hours as of late, but I by no means found any fascinating article like yours. It¦s beautiful worth sufficient for me. In my view, if all webmasters and bloggers made just right content as you probably did, the internet will be much more useful than ever before.

  5. Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Comments are closed.