Menlu Arab Saudi Bahas Situasi Palestina Dengan Wakil Presiden Mahmoud Abbas

Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan/WIkipedia

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan membahas perkembangan di wilayah Palestina dan cara-cara untuk meningkatkan aksi bersama guna mendukung perjuangan Palestina dan kepentingan rakyat Palestina. Hal itu dilakukan dalam panggilan telepon dengan Hussein al-Sheikh, Wakil Presiden Negara Palestina dan Wakil Ketua Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, dilansir alarabiya.net (29/4//2025).

Menurut Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Hussein al-Sheikh sebagai Wakil Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekankan bahwa keamanan kawasan Timur Tengah memerlukan percepatan pencarian solusi yang adil dan komprehensif untuk masalah Palestina, sesuai dengan resolusi hukum internasional dan Prakarsa Perdamaian Arab, serta pembentukan negara Palestina yang merdeka di batas wilayah perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Sementara itu, perwakilan Arab Saudi di Mahkamah Internasional di Den Haag, Duta Besar Mohammed Al-Nasser, menegaskan bahwa Israel telah mengubah Jalur Gaza menjadi tumpukan puing, menekankan bahwa tidak ada yang dapat membenarkan pelanggarannya di wilayah yang terkepung tersebut.

Ia menekankan bahwa Israel terus mengabaikan perintah pengadilan dan meningkatkan pelanggarannya, seraya mencatat pentingnya pendapat Mahkamah Internasional dalam mewajibkan Tel Aviv untuk mengizinkan bantuan masuk ke wilayah tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa Israel telah menyebabkan kondisi tidak manusiawi di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 200 karyawan UNRWA dan menyerang kantor pusat dan gudang badan tersebut.