Pesawat Qatar Airways Angkut Warga Negara Asing Dari Bandara Kabul.

Qatar Airways A380/wikipedia.org

Hiramedia : Setelah penguasaan kelompok Taliban atas Kabul (15/9/2021), evakuasi warga negara asing (sipil) dan warga Afganistan dari Kabul terus berlanjut.

Pesawat penumpang milik perusahaan penerbangan Qatar, Qatar Air Ways dilaporkan telah tiba di Doha dari Kabul, jumat (10/9/2021) dengan penumpang lusinan warga negara Barat di dalamnya. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan kedua milik Qatar setelah normalisasi operasi Bandar Udara Hamid Karzai Internasional di Kabul, Afganistan.

Dilansir aljazeera.net, atas peran Qatar dalam upaya evakuasi warga negara asing, utamanya warga negara AS dan Perancis yang berada dalam penerbangan tersebut, Paris dan Washington memuji peran Qatar dalam mengamankan keluarnya warga negara mereka yang tersisa di Afghanistan.

Malam ini, sebuah pesawat Qatar Airways dari Afghanistan mendarat di Bandara Internasional Hamad di Doha, dengan penumpang 156. Ini adalah penerbangan kedua dari jenisnya yang dioperasikan oleh Qatar Airways setelah mengumumkan dimulainya kembali penerbangan komersial internasional melalui Bandara Kabul setelah penarikan AS pada akhir bulan lalu.

Seorang pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa 19 orang Amerika berada di pesawat Qatar, mencatat bahwa dua orang Amerika lainnya dan 11 penduduk tetap Amerika Serikat telah meninggalkan Afghanistan melalui darat. Gedung Putih menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya berkelanjutan Qatar dalam memfasilitasi operasi di Bandara Internasional Kabul.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan bahwa di antara penumpang pesawat Qatar Airways ada 49 warga negara Prancis bersama keluarganya.

Kementerian menyatakan terima kasih kepada Negara Qatar atas apa yang digambarkannya sebagai dukungan yang sangat penting dalam proses evakuasi.

Pada gilirannya, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan bahwa pesawat Qatar kedua yang membawa warga Inggris tiba di Doha dengan selamat.

Penerbangan hari ini oleh Qatar Airways dari Bandara Kabul adalah yang kedua setelah penerbangan kemarin malam, Kamis, yang membawa 200 penumpang, termasuk warga Amerika dan Afghanistan yang memegang kartu kependudukan hijau AS, di samping warga negara lain.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken memuji peran Qatar dalam proses evakuasi warga Amerika dan orang asing dari Afghanistan kemarin malam, dan menyambut baik fasilitasi gerakan Taliban untuk mengevakuasi warga negara ini sebagai bagian dari komitmennya untuk mengizinkan siapa saja yang ingin meninggalkan Afghanistan.

Selain itu, dalam beberapa hari terakhir, pesawat Qatar membawa puluhan ton bantuan darurat, dan bantuan lainnya, beberapa di antaranya disediakan oleh Masyarakat Qatar dan Bulan Sabit Merah Qatar.

Kemarin, penerbangan komersial internasional pertama dari Bandara Kabul mendarat di Bandara Internasional Hamad di ibu kota, Doha, sejak penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada akhir bulan lalu.

Pada hari yang sama, Mutlaq bin Majid al-Qahtani, utusan khusus Menteri Luar Negeri Qatar, mengumumkan bahwa Bandara Kabul siap untuk navigasi internasional setelah tim teknis Qatar berhasil memulai kembali dan memperbaiki kerusakan yang dideritanya selama penarikan pasukan AS. .

sumber : aljazeera.net

18 thoughts on “Pesawat Qatar Airways Angkut Warga Negara Asing Dari Bandara Kabul.

  1. I carry on listening to the news speak about receiving free online grant applications so I have been looking around for the most excellent site to get one. Could you advise me please, where could i get some?

  2. Fantastic post however I was wanting to know if you could write a litte more on this topic? I’d be very thankful if you could elaborate a little bit further. Many thanks!

  3. Good – I should definitely pronounce, impressed with your website. I had no trouble navigating through all tabs and related information ended up being truly simple to do to access. I recently found what I hoped for before you know it in the least. Quite unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or anything, web site theme . a tones way for your customer to communicate. Nice task..

  4. The heart of your writing whilst appearing reasonable at first, did not settle perfectly with me after some time. Somewhere throughout the sentences you actually were able to make me a believer but just for a very short while. I however have a problem with your leaps in assumptions and you would do well to fill in those breaks. If you actually can accomplish that, I will surely end up being amazed.

  5. I have been absent for a while, but now I remember why I used to love this blog. Thanks , I will try and check back more frequently. How frequently you update your site?

  6. hi!,I like your writing very much! share we communicate more about your article on AOL? I need a specialist on this area to solve my problem. Maybe that’s you! Looking forward to see you.

  7. Excellent read, I just passed this onto a colleague who was doing some research on that. And he just bought me lunch because I found it for him smile So let me rephrase that: Thanks for lunch! “Love is made in heaven and consummated on earth.” by John Lyly.

  8. I wanted to post a comment to be able to express gratitude to you for all the marvelous hints you are giving here. My particularly long internet research has at the end of the day been honored with awesome know-how to talk about with my family and friends. I would express that we readers are truly endowed to be in a fabulous network with so many wonderful individuals with valuable principles. I feel somewhat lucky to have encountered your web pages and look forward to tons of more amazing times reading here. Thank you once more for all the details.

  9. I like what you guys are up too. Such intelligent work and reporting! Keep up the excellent works guys I¦ve incorporated you guys to my blogroll. I think it’ll improve the value of my site 🙂

  10. Absolutely written subject matter, regards for information. “The earth was made round so we would not see too far down the road.” by Karen Blixen.

Comments are closed.