Hiramedia : Kantor Berita resmi Suriah (SANA) melaporkan bahwa seorang tentara tewas akibat agresi Israel dengan serangan rudal yang menargetkan beberapa titik militer rezim di wilayah selatan Kamis pagi.
Mengutip Kantor Berita tersebut, Situs Berita aljazeera.net (16/12/2021) melansir bahwa pertahanan udara Suriah menghadapi rudal Israel dan menembak jatuh sebagian besar dari rudal-rudal mereka. Disebutkan mencatat bahwa pemboman itu juga mengakibatkan kerugian materi.
Kantor berita SANA mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa “musuh Israel melakukan agresi udara dengan roket dari arah Golan Suriah yang diduduki, menargetkan beberapa titik di wilayah selatan.”
Pemboman baru Israel terjadi 9 hari setelah rezim Suriah mengumumkan serangan udara Israel yang menargetkan pelabuhan Latakia, di barat negara itu, yang menyebabkan pecahnya kebakaran di dalam pelabuhan, dan menyebabkan kerusakan material.
Pada saat itu, kantor berita SANA melaporkan bahwa pengeboman itu menyebabkan “sejumlah kontainer komersial menyala” tanpa menimbulkan korban, dan juga mengutip sumber militer bahwa pertahanan udara Suriah menangkal pemboman rudal Israel.
menurut sumber, Israel melancarkan serangan setiap waktu ke beberapa tempat – target di Suriah yang digambarkan sebagai terkait dengan Iran di Suriah. Sebelumnya, pada tanggal 24 November, 5 orang, termasuk 3 tentara Suriah, tewas dalam pemboman Israel.
Dua tentara Suriah terluka pada tanggal delapan bulan yang sama akibat pemboman Israel terhadap situs-situs di Suriah tengah dan barat, 5 hari setelah pemboman depot senjata milik pejuang pro-Iran di pedesaan Damaskus, menurut para aktivis.
Sumber: Al Jazeera + agensi